Rabu, 24 Februari 2016

Paws Eyes #2

Paws Eyes

#2

Saat aku sadar dengan pandangan ku, aku juga menyadari bahwa hari sudah mulai sore. Aku berusaha bangun dengan sisa tenaga yang aku punya dan mulai berjalan ke arah kamar mandi. Aissshh apa yang tadi menimpa ku? Kepala ku pening sekali. Kata ku smbi ters mengelus kepala bagian atas ku.
Eh sejak kapan aku bisa melihat sinar mentari sore secara live dari ruang tamu ini?. 5 menit kemudian aku baru sadar 100% dan menyadari bahwa atap rumah ku runtuh. Aku tidak bisa berkata apapun karena, pertama aku tidak sedang melakukan apa-apa seperti: disco party atau mengeluarkan jurus kamehameha dari telapak tangan ku atau juga pengendalian tanah seperti avatar gundul itu. Kata ku seraya melihat telapak tangan yang aku pikir sangat ajaib ini.
Meeongg...
Heh? Kucing sapa nih, bisa-bisanya muncul disaat keadaan genting. Aku gendonglah kucing itu dan aku mulai mengintrogasinya. “He puss, kamu gak lihat orang lagi susah apa? Atap ku runtuh dan bla bla bla...” oceh ku sedemikian rupa pada kucing bewarna hitam pekat dengan mata bewarna ungu yang sedang memandagiku dengan tatapan-ngomong-apa-sih-lu-bang? Ini. Oke aku sepakat ini bukan introgasi tapi lebih ke arah mengomel dan mengkambing hitamkan. Eh tunggu dia ini kucing bukan kambing.. Ah tak apalah sama hitamnya juga kok.. -_-“ ...
Ukik... bukain pintunya nak, mama lagi bawa banyak barang neh!
OMG. Mama ku pulang. Haduh gimana ini??
Aku mondar-mandir mencari alasan yang pas untuk kejadian yang memang bukan aku pelakunya. Eh tunggu kalau aku gak salah ngapain aku takut? Kan sudah jelas banget bukan aku pelakunya (iya kan Autor ya? :D ). Tapi apa Mama percaya? Karena semua bukti mengarah padaku....
Setelah menarik nafas yang panjang dan tebal. Aku pun memutuskan untuk menemui Mama.... se se semoga aku masih hidup di episode depan.


Staca.

Kyyyyaaaaaaaa!
Gubrak gradak wak dier wak dier....
Hadeuuu sakittt! Ini benda apa sih? Kok keras banget? Mana berlapis lapis lagi.
Omelan ku nyerocos tidak karuan, dan tanpa ku sadari aku menghantam bayak benda-beda keras yang berbentuk persegi ada yang persegi panjang ada yang kubus ada yang keras ada pula yang keras banget. Sampai akhirnya aku berhenti di atas sebuah benda. Tapi benda ini tidak persegi seperti yang lain. Benda ini hanya tergeletak di bawah ku. Bentuknya tidak jelas tidak kotak juga tidak bundar... dia bernafas???

Sabtu, 20 Februari 2016

Sastranisasi Sorry - Justin Bieber


You gotta go and get angry at all of my honesty
You know I try but I don't do to well with apologies
I hope I don't run out of time, can someone call a referee?
Cause I just need one more shot at forgiveness
I know you know that I made those mistakes maybe once or twice
By once or twice I mean maybe a couple of hundred times
So let me, oh let me redeem, oh redeem myself tonight
Cause I just need one more shot at second chances

[Kamu kok malah marah saat aku jujur? kan kamu tahu aku tidak terlalu pandai untuk urusan "Minta Maaf". Semoga saja aku gak kehabisan waktu, hei ada yang mau jadi penengah nggak? Karena momen-momen memaafkan itu perlu waktu. Iya iya sayang aku tau aku telah melakukan kesalahan entah itu sekali atau dua kali. Eh nggak sekali dua kali, oke oke fine ratusan kali. Aku mohon sama kamu, biarkan aku menebusnya malam ini. Karena aku butuh banget kesempatan buat berubah.]

Is it too late now to say sorry?
Cause I'm missing more than just your body
Is it too late now to say sorry?
Yeah I know that I let you down
Is it too late to say that I'm sorry now?

[Sekarang udah telat buat minta maaf kah? Soalnya aku kangen kamu dan aku gak bisa diem-dieman gini terus. sudah telat beneran nih? iya aku kamu kecewa gara-gara aku, tapi masak aku mau minta maaf udah gak boleh?]

I'm sorry, yeah
Sorry, yeah
Sorry
Yeah I know that I let you down
Is it too late to say sorry now?

[Maaf ya... ayolah.. maaf ya. Iya aku tau kamu kecewa tapi masak iya sih gak boleh minta maaf?]

I'll take every single piece of the blame if you want me to
But you know that there is no innocent one in this game for two
I'll go, I'll go and then you go, you go out and spill the truth
Can we both say the words and forget this?

[Kalau kamu bilang aku salah, yaudah aku salah. Tapi kamu sendiri tahu ini bukan salah ku sendiri. kita jaga jarak dulu dan biarkan kebenaran terungkap deh. Hey tapi ayolah janga diem-dieman gini terus dong?]

Is it too late now to say sorry?
Cause I'm missing more than just your body
Is it too late now to say sorry?
Yeah I know that I let you down
Is it too late to say that I'm sorry now?

I'm not just trying to get you back on me
Cause I'm missing more than just your body
Is it too late now to say sorry?
Yeah I know that I let you down
Is it too late to say sorry now?

[Aku disini bukannya maksa kamu kembali ke aku, tapi aku ngerasa hampa tanpa kamu. Beneran telat buat minta maaf kah? iya iya aku tahu kamu kecewa, tapi masak iya udah telat buat minta maaf?]

I'm sorry, yeah
Sorry, oh
Sorry
Yeah I know that I let you down
Is it too late to say sorry now?
I'm sorry, yeah
Sorry, oh
Sorry
Yeah I know that I let you down
Is it too late to say sorry now?

Well lagu ini mengisahkan tentang seorang cowok yang bingung minta ampun saat ceweknya ngambek. Dan dia ingin ceweknya cepet senyum lagi. Karena tanpa senyum si cewek hari hari si cowok ini hampa banget. Tapi ya kalian tahulah wanita itu bagaimana? kodenya radak semi-semi kode rumput tersirat tapi juga tertulis.

Sastranisasi I Am Not The Only One - Sam Smith

You and me, we made a vow
For better or for worse
I can't believe you let me down
But the proof's in the way it hurts

[Aku dan aku telah bersumpa, untuk bersetia dikala senang maupun susah, aku tak menyangka kau telah menghianati ku dan buktinya pun ada.]

For months on end I've had my doubts
Denying every tear
I wish this would be over now
But I know that I still need you here

[Sebulan sudah aku tetap mencoba mempercayai mu, dan mencoba menyingkirkan kesedihan ku. Tapi sekarang aku berharap ini berakhir, tapi sayangnya aku masih membutuhkan mu disini.]

[Chorus:]
You say I'm crazy
'Cause you don't think I know what you've done
But when you call me baby
I know I'm not the only one
[Kamu fikir aku gila? Karena mungkin kamu tak menyangka aku tahu semuanya, tapi saat kamu memanggilku, aku jadi ingat aku bukanlah satu-satunya dalam hati mu.]

You've been so unavailable
Now sadly I know why
Your heart is unobtainable
Even though Lord knows you kept mine
[Kamu menjadi orag yang tertutup, dan sayangnya aku tahu kenapa itu terjadi. Hati mu mulai sulit ku pahami, meskipun begitu Tuhan masih menjaga mu disini (bersama) ku.]

[Chorus:]
You say I'm crazy
'Cause you don't think I know what you've done
But when you call me baby
I know I'm not the only one

I have loved you for many years
Maybe I am just not enough
You've made me realize my deepest fear
By lying and tearing us up
[Aku telah mencintai mu sekian tahun lamanya, mungkin aku tidak bisa memuaskan mu, kamu membuat ketakutan terdalam ku menjadi nyata, dengan berbohong, dan mencampakkan kesucian hubungan ini.]

[Chorus x2:]
You say I'm crazy
'Cause you don't think I know what you've done
But when you call me baby
I know I'm not the only one

I know I'm not the only one
I know I'm not the only one
And I know
And I know
And I know
And I know
And I know
And I know, no
I know I'm not the only one

Rabu, 17 Februari 2016

Paws Eyes


#1



Prolog
 

“Semua warga segera meluncur ke bumi, dengan mengaktifkan tombol Cat-ion, Semua warga segera...” Begitulah perintah sang komandan yang aku dengar.

Awalnya semuanya sempurna. Aku tinggal dirumah yang hangat dengan keluarga ku, tapi semua berubah saat “Tukang Servis itu mulai berdatangan”. Ya aku tau tujuan mereka Cuma mengupgrad planet ku agar lebih multiguna untuk kedepannya, tapi acara-acara ngungsinya itu bikin ribet.

Dang ngomong-ngomong, namaku... Staca.

Setelah perintah itu digembar-gemborkan ke seluruh pelosok planet, mungkin ini saatnya aku tacap gas dan segera pergi dari sini. Sebelum polisi (Baca: Satpol PP) mulai mensterilkan TKP. Suara mesin dari kendaraan ku si-Betty mulai memanas rupanya itu tandanya dia sudah siap berpergian.

Aku menyusuri jalan antar galaksi seperti biasa dan kali ini aku memantapkan hati ku kepada planet yang baru ditemukan oleh para cendekiawan Meoworld, dilihat dari iklan di tv sih, bumi kelihatan bagus banget. Tapi aku belum tau faktanya, jadi yaudah deh daripada penasaran aku kesana aja siapa tau bisa ketemu kucing lokal yang tinggi, berkacamata dan bewarna chocolate eksotise.

Kecepatan cahaya membuat aku tidak merasakan dentuman waktu saat berada di kabin Betty ku sayang. Eh tau-tau sudah sampai aja aku di daratan bernama BUMI. Dari atas sini sih masih kelihatan seperti yang di iklan tv. Saat sedang asyik mengamati pemandangan indah ini, aku sampai tidak sadar ada benda asing yang sangat mirip Bettty-ku namun lebih besar, berada satu lintasan dengan ku. Benda itu makin tajam mendekat, aku kehabisan akal dan akhirnya Betty-ku berciuman mesra dengan benda itu, tragisnya aku yag harus keluar dari lingkaran cinta segitiga ini. Untung aku masih sempat mengambil parasut ku dan meninggalkan Betty-ku. “Bet aku janji suatu hari ini aku akan membeli yang seperti kamu lagi.”



---



Aku mempunyai firasat bahwa hari ini akan turun hujan, tapi kok sedari tadi matahari masih kinclong juga ya? Mana panas lagi, mau-gak-mau aku harus jadi kipas angin tenaga manual ini kayaknya.


Oh ya nama ku Ukik.


(Ukik: Autor tolong tulis yang bagus-bagus tentang Ukik ya... nanti dapet reward deh.)


Kebetulan proker pewaris masa depan orang tua ku barulah aku seorang, jadi jangan kaget kalau aku ini sendirian terus. By the way aku 12 SMA, ya udah cukup tua sih malas-malasan kayak gini kan ya, udah deket ujian akhir pula, mungkin aku harus cari kerja part-time atau apa buat bahagiain mama sama ayah.


(Ukik: Oh iya autor, ciptain karakter cewek juga dong. Bosen sendirian mulu. Kalau bisa yang cantik, imut, penurut, sexy, bawel dikit juga gpp deh -3- .)


Sekolah lagi libur dan aku tidak tau harus bagaimana untuk mengahadapi hari ini. Mama sedang pergi, Ayah juga... Apa mereka tidak ingat jika mereka punya anak lelaki yang sangat manis dan butuh kasih sayang orang tua? Malah ditinggal arisan.


Eh Eh...ada apa ini? kepala ku pusing. Entah kenapa tiba-tiba pandangan ku tidak fokus. Semakin tidak fokus dan mulai gelap.



TBC

(To Be Continued. . .)

Senin, 25 Januari 2016

Sastranisasi Writing's On The Wall - Sam Smith

I've been here before
But always hit the floor
I've spent a lifetime running
And I always get away
But with you I'm feeling something
That makes me want to stay
[Aku pernah mengahadapi situasi seperti ini sebelumnya, tapi selalu saja aku menemui sebuah masalah baru, ku habiskan seluruh waktu hidupku tapi selalu saja terhempas begitu saja. Tapi saat dengan mu aku merasakan hal berbeda dan hal itu membuat ku ingin tetap tinggal.]

I'm prepared for this
I never shoot to miss
But I feel like a storm is coming
If I'm gonna make it through the day
Then there's no more use in running
This is something I gotta face
[Aku sudah mempersiapkan semuanya, dan aku berjanji perhitungan ku tidak akan meleset, tapi sepertinya aku merasakan bahwa badai akan datang dan aku akan menggunakannya untuk melewati hari, dan saat semuanya sudah habis terpakai, akan aku gunakan "Rasa ini" untuk menghadapinya.]

If I risk it all
Could you break my fall?
[Jika aku sudah mempertaruhkan semuanya, apa kau bisa membuat ku bahagia?]

How do I live? How do I breathe?
When you're not here I'm suffocating
I want to feel love, run through my blood
Tell me is this where I give it all up?
For you I have to risk it all
Cause the writing's on the wall
[Bagaimana aku bisa hidup? bisa bernafas lega? karena saat kau tidak ada aku merasa sangat menderita. Aku ingin merasakan cinta mu dalam aliran darah ku, tolong katakan padaku bahwa kamu lah orang yang tepat untuk ku perjuangkan. Jadi untkmulah semua aku pertaruhkan, karena sudah digariskan seperti itu.]

A million shards of glass
That haunt me from my past
As the stars begin to gather
And the light begins to fade
When all hope begins to shatter
Know that I won't be afraid
[Ribuan pantulan bayangan masa lalu mulai menghantui ku, seperti bintang yang mulai saling mendekat dan seperti cahaya yang mulai memudar, ketika hanya sebuah harapan yang bisa melindungiku disaat seperti ini. Jadi aku tidak akan takut untk melangkah]

Lagu ini bercerita bagaimana seorang kekasih ingin memperjuangkan orang yang dia sayangi meski banyak masalah yang harus dihadai, belum lagi ada perasaan belum yakin bahwa sang kekasih lah orang yang pantas untuk diperjuangkan.