#1
Prolog
“Semua warga
segera meluncur ke bumi, dengan mengaktifkan tombol Cat-ion, Semua warga
segera...” Begitulah perintah sang komandan yang aku dengar.
Awalnya
semuanya sempurna. Aku tinggal dirumah yang hangat dengan keluarga ku, tapi
semua berubah saat “Tukang Servis itu mulai berdatangan”. Ya aku tau tujuan
mereka Cuma mengupgrad planet ku agar lebih multiguna untuk kedepannya, tapi
acara-acara ngungsinya itu bikin ribet.
Dang
ngomong-ngomong, namaku... Staca.
Setelah
perintah itu digembar-gemborkan ke seluruh pelosok planet, mungkin ini saatnya
aku tacap gas dan segera pergi dari sini. Sebelum polisi (Baca: Satpol PP)
mulai mensterilkan TKP. Suara mesin dari kendaraan ku si-Betty mulai memanas
rupanya itu tandanya dia sudah siap berpergian.
Aku
menyusuri jalan antar galaksi seperti biasa dan kali ini aku memantapkan hati
ku kepada planet yang baru ditemukan oleh para cendekiawan Meoworld, dilihat
dari iklan di tv sih, bumi kelihatan bagus banget. Tapi aku belum tau faktanya,
jadi yaudah deh daripada penasaran aku kesana aja siapa tau bisa ketemu kucing
lokal yang tinggi, berkacamata dan bewarna chocolate eksotise.
Kecepatan cahaya
membuat aku tidak merasakan dentuman waktu saat berada di kabin Betty ku
sayang. Eh tau-tau sudah sampai aja aku di daratan bernama BUMI. Dari atas sini
sih masih kelihatan seperti yang di iklan tv. Saat sedang asyik mengamati
pemandangan indah ini, aku sampai tidak sadar ada benda asing yang sangat mirip
Bettty-ku namun lebih besar, berada satu lintasan dengan ku. Benda itu makin
tajam mendekat, aku kehabisan akal dan akhirnya Betty-ku berciuman mesra dengan
benda itu, tragisnya aku yag harus keluar dari lingkaran cinta segitiga ini.
Untung aku masih sempat mengambil parasut ku dan meninggalkan Betty-ku. “Bet
aku janji suatu hari ini aku akan membeli yang seperti kamu lagi.”
---
Aku
mempunyai firasat bahwa hari ini akan turun hujan, tapi kok sedari tadi
matahari masih kinclong juga ya? Mana panas lagi, mau-gak-mau aku harus jadi
kipas angin tenaga manual ini kayaknya.
Oh ya nama
ku Ukik.
(Ukik: Autor
tolong tulis yang bagus-bagus tentang Ukik ya... nanti dapet reward deh.)
Kebetulan
proker pewaris masa depan orang tua ku barulah aku seorang, jadi jangan kaget
kalau aku ini sendirian terus. By the way aku 12 SMA, ya udah cukup tua sih
malas-malasan kayak gini kan ya, udah deket ujian akhir pula, mungkin aku harus
cari kerja part-time atau apa buat bahagiain mama sama ayah.
(Ukik: Oh
iya autor, ciptain karakter cewek juga dong. Bosen sendirian mulu. Kalau bisa
yang cantik, imut, penurut, sexy, bawel dikit juga gpp deh -3- .)
Sekolah lagi
libur dan aku tidak tau harus bagaimana untuk mengahadapi hari ini. Mama sedang
pergi, Ayah juga... Apa mereka tidak ingat jika mereka punya anak lelaki yang
sangat manis dan butuh kasih sayang orang tua? Malah ditinggal arisan.
Eh Eh...ada apa ini? kepala ku pusing. Entah kenapa
tiba-tiba pandangan ku tidak fokus. Semakin tidak fokus dan mulai gelap.
TBC
(To Be Continued. . .)
ukik kamu mau nurut apa aku hapus skalian? -_-
BalasHapus